Foto Boby / Wakil Ketua DPRD Trenggalek Subadianto dari Partai Keadilan Sejahtera, mewakili Riono Caping anggota DPR RI Dapil Jawa Timur 7 dari Fraksi PKS, menyerahkan bantuan mesin penanam padi (Transplanter) kepada kelompok tani.
TRENGGALEK MAKNAJATIM —Petani di Kabupaten Trenggalek mendapat bantuan mesin penanam padi, untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya padi, dan mendukung swasembada pangan.
Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) Kecamatan Karangan, bantuan berupa Mesin Transplanter ( penanam padi) ini, diserahkan oleh Subadianto Wakil Ketua DPRD Trenggalek dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada kelompok tani, mewakili Riyono Caping, anggota komisi IV Dapil 7 DPR – RI dari Fraksi PKS .
Subadianto berpesan agar alat ini dimanfaatkan dan bermanfaat bagi petani, dan kerjasama ini bukan hanya sekarang saja, tetapi bisa berkelanjutan.”ujarnya.
Adapun penerima bantuan alat Mesin Pertanian, Transplanter ( mesin penanam padi) kelompok tani Langgeng Tresno dari Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek dan, Kelompok tani Kalijogo Dusun Kalipang, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan.
Lebih lanjut Kang Badi sapaan akrabnya mengatakan, dengan penerapan mesin tanam bibit padi Rice transplanter, bisa membuat pekerjaan petani akan semakin mudah, mempercepat waktu tanam bibit padi.
Selain itu juga mengatasi kelangkaan tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, mempercepat dan mengefisiensikan proses, dan sekaligus menekan biaya produksi.
Sementara itu Sadriati Analis prasarana dan sarana Dinas Pertanian Trenggalek menyampaikan terimakasih, telah dibantu memfasilitasi kelompok tani dan petani.
Sebelumnya Pak Riono Caping komisi IV DPR RI telah memberikan bantuan berupa mesin perontok padi, traktor roda dua maupun roda empat dan ini dibagikan terakhir karena SK penempatannya dari kementerian pertanian ketinggalan.
Dengan lewat jalur aspirasi ini, program presiden asta cita swasembada pangan bisa terealisasi.
Lebih lanjut Sadriati mengatakan, kebutuhan alat tanam padi ini ( Transplanter ) sangat dibutuhkan oleh petani, karena mencari tukang tanam itu sekarang ini sulit.
Dengan kedatangan alat ini, diharapkan tidak ada keterlambatan lagi untuk tanam, ” tutupnya.
Editor : Tatang
