Foto : Prokopim / Sekda Trenggalek Edi Supriyanto
TRENGGALEK MAKNAJATIM-
Triwulan pertama tahun 2025 , terkumpul sebesar Rp1,4 milyar donasi tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkup Pemkab Trenggalek.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan di wilayah yang belum terjangkau oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Laporan dari rekan-rekan Baznas, donasi TPP ASN sudah terkumpul Rp1,4 miliar. Alhamdulillah, ini bentuk keikhlasan ASN untuk mendukung pembangunan yang belum didukung dari APBD,” kata Edy Soepriyanto, Sekretaris Daerah Trenggalek, Senin (5/5/2025).
Masih menurut Edy dana tersebut berasal dari potongan TPP ASN selama Januari hingga Maret 2025. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur yang tidak tercakup dalam APBD.
Pengelolaan dana dilakukan oleh Baznas, namun penggunaannya masih dibahas lebih lanjut oleh Pemkab, termasuk mekanisme pengajuan bantuan dan jenis kegiatan yang didanai.
“Pelaksanaan kegiatan nanti menggunakan mekanisme swakelola. Misalnya, seperti kegiatan tambal jalan oleh komunitas di Kecamatan Watulimo. Apakah nanti akan diberikan berupa uang atau barang, itu akan dibicarakan lebih lanjut,” kata Edi.
Menurutnya, komunitas yang ingin menerima bantuan dapat mengajukan surat permohonan kepada bupati, yang akan ditindak lanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara itu Humas Baznas Trenggalek, Deni Riani, menyatakan bahwa pihaknya hanya bertugas menghimpun donasi TPP ASN,sesuai kebijakan pemerintah.
“Kami hanya penghimpun. Untuk target dan durasi donasi itu merupakan kebijakan pemerintah,” ungkap Deni.
Ia menambahkan, dana yang masuk telah dipisahkan sesuai jenisnya ke rekening Baznas.
Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis penggunaan dana TPP ASN dari Pemkab Trenggalek.”pungkasnya.
“
