banner 728x250

Festival Jaranan Trenggalek Terbuka ditutup Wabup Syah

banner 120x600
banner 468x60

Foto: Prokopim / Wabup Syah Natanegara tutup festival jaranan ke 29 Th 2025

TRENGGALEK MAKNAJATIM –

banner 325x300

Festival Jaranan Trenggalek Terbuka (FJTT) ke-29 tahun 2025, ditutup oleh
Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohamad Natanegara Sabtu (4/10/2025).

Festival Jaranan ini berbeda, lebih lama jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bila pada pembukaan festival ini ada penampilan mancanegara, pada penutupan ada penampilan sang maestro Turonggo Yakso.

Para penari kawakan asal Dongko tempat dimana Tari Turonggo Yakso ini lahir menampilkan Tari Turonggo Yakso Pakem.

Tari pakem artinya, gerakan tari dan iringan aslinya tanpa ada gubahan atau kreasi di dalamnya.

Penampilan para maestro Turonggo Yakso ini sangat luar biasa. Mereka berhasil menapilkan tarian dengan baik dengan tenggang waktu lebih sekitar 25 menit meskipun di usia mereka yang tidak muda lagi.

Sesuai data, rata-rata usia penari maestro ini diatas 40 tahun bahkan ada yang sudah berusia 51 tahun tapi antusias mereka sangat luar biasa.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Mas Syah sapaan erat wakil bupati muda itu memberikan penghargaan kepada para Maestro Tari Turonggo Yakso tersebut.

Menutup FJTT ke-29, Wabup Syah Natanegara bangga Festival Jaranan Trenggalek Terbuka bisa menjaga eksistensinya hingga dapat terselenggara hingga ke 29 kalinya.

Festifal ini menurut Mas Syah perlunya untuk terus di jaga dan lestarikan. Lebih lebih doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat agar Festival Jaranan ini bisa masuk ke dalam Kharisma Even Nusantara (KEN) tahun 2026.

“Jadi alhamdulillah hari ini sudah selesai. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi dan lebih meriah.

Karena ini budaya asli Trenggalek, yang harus kita lestarikan,” pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *