Foto Boby / Rapat paripurna DPRD Trenggalek
TRENGGALEK, MAKNAJATIM –
Imbas dari kebijakan efisiensi anggaran dari pusat, DPRD kabupaten Trenggalek harus lebih berhemat, karena anggaran perjalan dinas di potong lima puluh persen, dari 17 milyar sebelumnya, menjadi 8.5 milyar, demikian disampaikan oleh Ketua DPRD Trenggalek Doding Rachmadi, Senin (10/3/2025).
Atas kondisi tersebut , Doding melakukan koordinasi dengan seluruh anggota dewan, tujuan nya untuk membahas kemana saja akan melakukan kunjungan kerja, dengan anggaran yang terkena efesiensi, sebesar lima puluh persen.
“Situasi pun menghangat dan terjadi perdebatan yang serius diantara anggota dewan, untuk memutuskan kemana akan melaksanakan kunjungan kerja, ” ujar Doding.
Jika mengacu sebelum ada efesiensi, Jogyakarta sebagai daerah andalan untuk melakukan kunker, karena banyak yang perlu dicontoh, seperti pemerintahan, pariwisata.
“,Manfaat kunjungan kerja ini, kita bisa banyak belajar dan menyerap ilmu, selain itu sebagai acuan dan referensi untuk merumuskan kebijakan pemerintah, ” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut politikus senior dari PDI-P ini, dari kunker tersebut, kita lebih percaya diri dalam menentukan kebijakan umum anggaran (KUA), dan PPAS untuk meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD).
Tentunya disesuaikan dengan kondisi kabupatenTrenggalek, ” tutupnya.
