banner 728x250

Bupati Magetan Sampaikan Jawaban PU Fraksi terhadap Raperda RPJMD

banner 120x600
banner 468x60

Foto : Ptokopim / Bupati Magetan Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Raperda RPJMD 2025–2029

MAGETAN MAKNAJATIM –
Bupati Magetan Nanik Sumantri menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Magetan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD, Kamis (9/10/2025) malam.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Bupati Nanik menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD atas masukan, saran, dan pandangan yang konstruktif terhadap rancangan RPJMD.

“Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Magetan lima tahun mendatang menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, penyusunan RPJMD Magetan 2025–2029 dilaksanakan dengan lima pendekatan utama, yaitu politik, teknokratik, partisipatif, top-down, dan bottom-up, yang disinergikan untuk menghasilkan dokumen pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Dokumen RPJMD ini juga telah terintegrasi dengan RPJPD 2025–2045, RPJMN 2025–2029, serta RPJMD Provinsi Jawa Timur 2025–2029.

Beberapa isu strategis yang disoroti Bupati antara lain penguatan kapasitas fiskal daerah, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta pengembangan sektor pertanian dan infrastruktur.Dalam bidang pendidikan, Pemkab Magetan akan melanjutkan program beasiswa sarjana bagi mahasiswa kurang mampu dengan alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar bagi 291 penerima di tahun 2025.

Sedangkan di sektor kesehatan, Bupati menegaskan komitmen untuk mempercepat capaian Universal Health Coverage (UHC) pada akhir tahun 2025, serta memperkuat kolaborasi dalam penanganan stunting melalui penguatan Posyandu dan intervensi lintas sektor.

Terkait pembangunan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Magetan berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sumber-sumber yang ada, digitalisasi layanan pajak dan retribusi, serta mendorong creative financing lewat kemitraan BUMD dan CSR.

Sektor pertanian tetap menjadi prioritas utama dengan fokus pada modernisasi pertanian, hilirisasi hasil panen, serta pengembangan pertanian organik. (***)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *