Foto : Prokopim / Novita Hardini saat pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025-2030.
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Novita Hardini minta kesejahteraan kader Posyandu diperhatikan, demikian disampaikan saat pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2025-2030.
Menurutnya kader posyandu mempunyai peran yang sangat luar biasa. Terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di masyarakat.
,” Mereka menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan primer di tingkat desa, memberikan edukasi, pemantauan pertumbuhan, dan deteksi dini masalah kesehatan.” ujarnya.
Kader Posyandu juga berperan dalam menggerakkan pembangunan di bidang kesehatan, dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Melihat pentingnya peran ini, maka sudah sepantasnya bila perempuan yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi VII itu memperjuangkan kesejahteraan para kader.
“Saya melihat semangat juang, para Kartini ini mampu pula membuktikan bahwa kita mampu menjadi penggerak perubahan peradaban bangsa kita,” ungkap Novita, di Gedung Bawarasa, Sabtu (3/5/2025).
Banyak tantangan Indonesia hari ini di tengah hantaman efisiensi yang tak kalah hebatnya dari tantangan Covid, beberapa waktu lalu.
Saya pikir kalau kita tidak bersama-sama, maka kita akan hancur lebur. Tolong jangan pernah lelah untuk memberikan pelatihan.
Jangan hanya 1 tahun dua kali saja, tapi kalau bisa berkesinambungan.
Masih menurut Novita, kita yang dekat dengan Bupati saja terkadang tidak tahu, literasi kesehatan yang benar itu bagaimana.
Mengasuh anak yang benar itu bagaimana, makanan yang sehat itu bagaimana, apalagi masyarakat kita.
Jadi saya optimis dengan adanya tim pembina posyandu ini Insya Allah, program-program pelatihan masyarakat di tingkat bawah bisa terlaksana, selama ada ada ruang budgeting didalamnya.
Maka dari itu Bapak Bupati, saya bersama teman-teman di Tim Pembina Posyandu ini, jangan hanya dibantu untuk sosialisasi ke bawah, tapi dipikirkan juga kesejahteraan kader-kader Posyandu yang ada di bawah.
Karena kalau tidak dibantu oleh kader-kader Posyandu, maka beberapa cita-cita Bapak Presiden, saya rasa juga akan akan susah untuk didapat.
“,Karena salah satu cara kemajuan di bidang ekonomi ataupun pendidikan ,kalau jiwa raganya tidak sehat saya pikir akan sulit didapat. ” jelasnya.
Lebih lanjut Novita menyampaikan, Tim Pembina Posyandu saya lihat juga sudah super tim. Saya yakin dengan dikukuhkannya anggota posyandu 2025 sampai 2030.
Tidak hanya masalah kesehatan, tapi ekosistem yang akan terbangun dengan baik.
Ditambahkan, ada beberapa hal yang penting, bahwa ada masalah yang paling utama.
Selain masalah stunting atau kesehatan masyarakat, juga harus ada perhatian terhadap kader-kader Posyandu, yang ada di bawah hingga sejahtera ekonominya,” tutupnya.


















