Foto :Boby Granada / Ketua Komisi IV DPRD trenggalek saat wawancara dengan awak media
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Rapat kerja komisi IV DPRD kabupaten Trenggalek bersama dengan OPD mitra, membahas KUA – PPAS APBD Th 2025, bertempat di aula DPRD ( 11/8/2025 ).
Sukarudin Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek dalam rapat kerja tersebut, menyoroti berbagai kondisi di masing masing OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) seperti, dinas sosial yang menjadi perhatian yaitu bedah kamar lansia, karena ada beberapa pertimbangan salah satunya adalah, kedepan bila sudah tua kita bisa menikmati hari hari tua dengan bahagia.
,” Maka mesti bisa mikul duwur mendem jero terhadap para sesepuh kita.” ujarnya.
Dan ketika ada orang yang tidak mampu, kamar tidurnya tidak layak kasihan kita.
Karena itu ada program bedah kamar untuk lansia.
Tujuannya agar mudah dan dekat kekamar mandi, sholatnyapun juga menjadi lebih kusuk.
,” Kemudian di BPBD banyak permohonan dari desa, kaitannya dengan bronjong, saat ini belum ada anggarannya, padahal ini sangat penting.ungkapnya.
,”Selanjutnya di Disperinaker perlu ada job fair, karena kegiatan ini sebagai pengurangan angka pengangguran, dan perlu di fasilitasi, agar perusahaan perusahan yang membutuhkan tenaga muda profesional, bisa dipertemukan dengan pencari kerja.” jelasnya.
Masih menurut Sukarudin, untuk kebudayaan, kaitanya dengan warisan budaya yang sudah turun temurun yaitu “tiban,” perlu dilestarikan, karena kesenian ini melatih pemuda kita menjadi sportif. Disisi lain ada mitos bisa menurunkan hujan.
Maka akan kita dorong untuk tahun 2026 melalui KUA PPAS ada anggarannya.
Ditambahkan, di kearsipan perpustakaan utamanya Leter C di desa, saat ini banyak yang rusak.
Ini mesti di selamat kan, maka perlu kerja sama dengan desa, untuk menyelamatkan letter C dimaksud. ” pungkasnya.
Editor : Tatang


















