Foto : Boby Granada / Wahyudianto saat wawancara dengan awak media
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Rapat kerja komisi III DPRD kabupatenTrenggalek bersama dengan OPD mitra, bertempat diaula dewan, Kamis (7/8/2025) .
Wahyudianto Ketua komisi III DPRD Trenggalek saat dimintai keterangan mengatakan, untuk mendapat kwalitas jalan yang maksimal, rasanya tidak mungkin, walaupun mendapat anggaran sebesar 56 milyar, dan tidak akan mampu mencapai 80 persen dengan kwalitas jalan prima.
“Semua tahu kondisi jalan untuk klasifikasi mantab sekarang mencapai 66,89%. Meskipun ada kemungkinan kenaikan di APBD Perubahan nanti, “ujarnya.
Masih menurut Yudi, kondisi anggaran kita sangat minim, meskipun nanti ada tambahan Rp 56 miliar. Artinya, untuk mencapai klasifikasi jalan kelas mantab 100 % butuh anggaran Rp 1,2 trilyun.”
Kami pesimis hingga akhir tahun ini bisa mencapai 80%, “jelasnya.
Lebih lanjut menurut Politisi senior dari PDI-P ini, bahwa anggaran yang digunakan untuk infrastruktur jalan dari tahun ketahun kondisinya hampir sama, belum lagi ada faktor lain yang bisa mempengaruhi atas kerusakan jalan tersebut, misal ada bencana.
Karena itu, Komisi III meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar merencanakan kegiatan itu harus sesuai di lapangan.
“Takutnya kita membangun ruas jalan di satu titik dan melewati jalan yang dalam pemeliharaan.
Artinya, yang satu selesai yang satunya rusak. Jadi perencanaannya harus dikelola dengan baik, “pungkasnya.


















