Foto Boby / Ketua DPRD Trenggalek Doding Rachmadi
TRENGGALEK,MAKNAJATIM –
Wacana perubahan SOTK dan penambahan empat dinas baru yang dirancang oleh pemkab trenggalek, mendapat tanggapan Ketua DPRD.
“ Saat ini belum melakukan pembahasan soal perubahan SOTK,” kata Doding Rahmadi saat dikonfirmasi awak media, Kamis (6/3/24025).
Soal wacana penambahan dinas akan dibahas oleh DPRD Trenggalek setelah proses pembahasan efisiensi anggaran selesai.
Masih menurut Doding langkah perombakan ini harus direncanakan secara matang. Jangan sampai kebijakan yang diambil nanti justru dapat menambah beban anggaran pemerintah daerah.
” Kalau harapan kami, lebih baik digabung saja dan tidak menambah dinas baru,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan ada wacana perombakan SOTK dimulai pada pemisahan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) menjadi pengelolaan aset dan keuangan.
“Pemisahan Bakeuda ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi aset.
Masih menurut Mas Ipin, Kemarin KPK merilis indeks pencegahan korupsi yang didalamnya mengatur barang milik pemerintah daerah.
Selain itu, juga memisahkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda Olahraga Trenggalek.
“Kami juga ingin memperhatikan peran pemuda dan meningkatkan potensi pendapatan melalui fasilitas olahraga,” imbuhnya.
Mas Ipin sapaan akrabnya juga berencana memisahkan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Trenggalek. Rencananya Dinas Lingkungan Hidup akan berdiri sendiri untuk mewujudkan target Net Zero Carbon.
Ditambahkan rencananya kami nanti akan membuat Badan Riset Daerah.
Untuk kegiatan cipta karya, akan kita satukan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). tutupnya.