Foto Boby Granada / Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG) Ngantru 1 Trenggalek, berkomitmen menjaga kualitas dan Higinetas makanan yang disajikan untuk mendukung program MBG.
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( ( SPPG) Ngantru 1 Trenggalek, berkomitmen untuk menjaga kwalitas dan Higinetas makanan yang disajikan, untuk mendukung program MBG di kabupaten Trenggalek.
Yoyok Kepala SPPG Ngantru 1 trenggalek saat dimintai keterangan mengatakan, pihaknya berusaha menyajikan makanan, sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan pangan.
Semua pekerja di SPPG Ngantru 1 Trenggalek bersertifikat ”penjamah ” dari Dinas Kesehatan ( Dinkes) .
Masih menurut Yoyok, menu yang kita disajikan semuanya sama, yang membedakan adalah porsinya.
” Untuk request menu, bisa dilakukan dua hari sebelum diterima, yaitu menu basah atau menu kering.”, ujarnya.
Yoyok pun menegaskan, pengawasan produksi dilakukan secara ketat setiap tahapan.
Mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga pendistribusian makanan ke sekolah.
Terpisah Kepala Dapur Nur Fadillah menyampaikan, setiap harinya penerima manfaatnya sejumlah 3454 siswa.
Dengan rincian mulai dari TK, MI Plus Wali Songo, SD Surondakan 1 , SMKN 2 Trenggalek , MBS dan SD Inovatif Muhamadiyah.
Waktu pengiriman ada tiga sesi pukul 7.30 , 10.00 , dan 11.00 WIB.
Masalah complain dari penerima manfaat tidak ada, hanya pengiriman saja yang agak agak terlambat , tetapi itu terus kita benahi, sehingga bisa tepat waktu.
Masih menurut Fadillah, sebelum makanan di kirim semua kita cek dulu rasanya, sampai dengan jumlah porsi, setelah melalui pengecekan selanjutnya kita kirim.
“Karena pengawasan mutu dan kebersihan menjadi prioritas kami.” kata Nur Fadillah.
Pasalnya setiap masakan yang kita sajikan harus, menuju standar gizi yang seimbang dan Higinetas, agar bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.
Lebih lanjut, jumlah pekerja di SPPG Ngantru 1 Trenggalek sebanyak 50 orang, di bagi mulai dari persiapan, masak, sampai dengan cuci ompreng, “pungkasnya.
Editor : Tatang


















