Foto : Boby / Rapat paripurna DPRD Trenggalek pertama pasca bupati di dilantik
TRENGGALEK, MAKNAJATIM –
Rapat Paripurna DPRD kabupaten Trenggalek tahun 2025, mendengarkan pidato pertama Bupati Nur Arifin, pasca dilantik kedua kalinya, bertempat di Graha Paripurna, Kamis ( 6/3/2025 ).
Doding Rachmadi Ketua DPRD kabupaten Trenggalek dalam pernyataannya menyampaikan gambaran, efisiensi pemerintah pusat dan pemerintah daerah tentang anggaran.
Untuk kabupaten Trenggalek APBD kita sebesar 1.9 triliyun. Dari anggaran sejumlah itu, ada efisiensi anggaran sekitar limapuluh sampai enam puluh milyar.
“,Sekarang masih dibahas oleh eksekutif, setelah itu dibicarakan dengan dewan, mana saja yang terkena efisiensi.”ujarnya.
Untuk kunker ( kunjungan kerja) ada efisiensi lima puluh persen, itu impres dan SE dari mendagri. Jadi untuk DPRD ada potongan lima puluh persen.
Lebih lanjut menurut Kang Doding sapaan akrabnya, untuk DAK (Dana Alokasi Kusus ) potonganya 25 milyar.
Sehingga pembangunan jalan, sebagian ada yang terpotong.
Demikian juga pendidikan dan irigasi ada efisiensi sekitar 4 milyar .
,” Untuk jelasnya, nanti setelah ada penjelasan dari bupati ke DPRD.” ungkapnya.
Termasuk wacana yang disampaikan oleh bupati tentang sumbangan dari TPP ( Tambahan Penghasilan Pegawai).
Dimana TPP itu sumber dananya dari DAK Pusat, ini yang akan dipotong.
Namun Mas Ipin juga ada dua pilihan, kalau ikut pusat DAU kita dipotong, imbasnya ke TPP.
,”Agar tidak dipotong, bisa ditutup dengan anggaran lain, seperti dari PAD atau dari bagi hasil, karena itu perlu ada win win solutions.”jelasnya.
Ditambahkan TPP kabupaten Trenggalek jika dibandingkan dengan daerah lain seperti, tulungagung, Kediri, Blitar kita masih dibawahnya, namun sedikit diatas kabupaten pacitan, ” pungkasnya.


















