Foto : Prokopim / Gerakan makan telur di Ponorogo satu butir telur kunci gizi dan ketahanan pangan
PONOROGO MAKNAJATIM – Bertempat di alun alun Ponorogo Hari Telur Sedunia atau World Egg Day diperingati secara global pada 9 Oktober 2025.
Peringatan ini sebagai penghormatan bagi salah satu makanan alam paling sederhana namun luar biasa yaitu telur.
Digelar oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Pemkab Ponorogo, dan Pusat Koperasi Gugus Ternak Jatim, Kepala Bapanas Arif Prasetyo Adi, Staf Khusus Menteri Koperasi Ambar Pertiwiningrum hadir langsung ke Ponorogo untuk mendukung program tersebut.
Mereka ditemani tuan rumah, Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita berbaur bersama ratusan ibu-ibu untuk mendukung gerakan tersebut.
Dalam sambutannya, Arif Prasetyo Adi menegaskan bahwa telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat penting bagi tubuh. Selain kaya akan protein, telur juga mengandung ragam gizi yang bermanfaat bagi kecerdasan otak, kekuatan otot dan tulang, serta peningkatan stamina.
“Dalam telur terkandung banyak protein serta vitamin A, B, dan D. Ada juga taurin yang baik untuk kecerdasan otak dan memperkuat tulang. Jadi, marilah kita makan telur setiap hari,” ujarnya.
Selain menambah asupan gizi, Stafsus Menteri Koperasi Ambar Pertiwiningrum menyebut bahwa konsumsi telur juga berperan penting dalam mendukung kuatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bukti nyata kontribusi bersama dalam memperkuat ketahanan pangan di Ponorogo dan Jawa Timur. Melalui kampanye makan telur, kita dorong peningkatan produksi dan konsumsi protein masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan bahwa peternakan ayam petelur di Ponorogo terus dikembangkan. Bahkan, ia mencontohkan dirinya yang juga beternak ayam petelur di rumah dinas untuk memberi inspirasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Telur sangat penting bagi kehidupan. Kami sedang mengembangkan peternakan telur di Ponorogo agar daerah ini bisa menjadi kota telur,” ungkapnya.
Wakil Bupati Bunda Lisdyarita menambahkan, gerakan makan telur ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat, dimulai dari peran ibu sebagai pilar keluarga.
“Ayo kita bersama-sama makan telur, karena telur mengandung banyak protein, kolin, dan vitamin. Dengan gerakan makan telur ini, semoga masyarakat semakin sadar pentingnya konsumsi telur agar keluarga semakin sehat dan bahagia,” ujarnya. (***)


















