Foto Prokopim / Bupati Trenggalek Mas Ipin dan Bupati Tulungagung Gatot Sunu seperti kakak adik, memang Trenggalek dan Tulungagung bersaudara.
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Bupati Trenggalek Nur Arifin minta maaf kepada masyarakat Tulungagung dan Trenggalek, disela sela menyambut kunjungan Panglima Kodam V Surabaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A di daerahnya.
Permintaan maaf ini buntut dari kerusuhan suporter di Stadion Menaksopal Sabtu (24/5) lalu, saat kesebelasan Trenggalek dan Tulung agung bertanding dalam Pra Porprov Jatim.
Mas Ipin berharap tidak ada kerusuhan kembali antara keduanya, karena hakikatnya Trenggalek dan Tulungagung adalah saudara.
Dalam kesempatan itu Mas Ipin menekankan, kata seduluran karena Trenggalek dan Tulungagung harus maju bersama.
Gatot Sunu, Bupati Tulungagung menimpali pernyataan Bupati Trenggalek itu. “Ini adalah saudara kami dan saya juga mendukungnya.
Kolaborasi dengan Bupati Trenggalek ini mudah bagi kami. Karena Trenggalek dan Tulungagung seperti keluarga.
Saling bersinergi dan salam hormat untuk masyarakat Trenggalek dan juga Tulungagung. Kita adalah saudara,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu 2 bupati ini saling berpelukan dengan harapan, warganya juga bisa menjaga silaturahmi antar keduanya.


















