Foto : Prokopim /Difasilitasi Dinas PMPTSP Provinsi Jatim, Mas Ipin Tawarkan Potensi Investasi di Daerahnya
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Difasilitasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (PMPTSP), Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin bertemu dengan beberapa pengusaha melalui Business Meeting, menawarkan potensi investasi di kabupaten Trenggalek.
Beberapa kemudahan investasi ditawarkan utamanya di sektor pariwisata dengan harapan investasi berkembang, ekonomi masyarakat berputar.
Dalam paparannya Mas Ipin sapaan akrab kepala daerah muda itu memberikan kemudahan berinvestasi di Trenggalek dengan menyiapkan anggaran untuk menata kawasan wisata yang akan dikembangkan, mulai akses menuju lokasi wisata maupun sarana dan prasarana pendukung pariwisata ini.
“Yang kita tawarkan ini adalah potensi-potensi wisata yang mudah-mudah (tidak ribet),” kata mas Ipin saat menjawab pertanyaan salah satu pengusaha glamping yang mengembangkan usaha di salah satu Kabupaten di Jawa Timur itu.
Kemudahan itu diantaranya dialokasikan anggaran oleh pemerintah untuk mendukung pengembangan potensi investasi yang masuk. Investor diharapkan bisa segera masuk sehingga perencanaan anggaran yang dialokasikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis plan pengusaha sehingga wisata ini bisa jalan, menghasilkan.
Kemudian nantinya pajak yang masuk bisa dialokasikan kembali, untuk pembangunan dalam rangka mendukung sektor wisata lain,, sehingga nantinya ekonomi di Trenggalek bisa berputar.
Kemudian lahan yang dikerjasamakan bisa saja lahan-lahan yang sudah clear yang bisa dikerjasamakan dalam jangka panjang.
Dengan begitu pengusaha tidak perlu berkali kali memperbaharui kontrak dengan pemerintah.
Bupati Arifin juga meyakini bawasanya potensi wisata Trenggalek akan semakin baik karena keberadaan bandara di Kediri.Apalagi akses tol mendekati GOR Lembu Peteng Tulungagung. “Maka dari bandara ke Prigi hanya 1,5 jam saja. Akan semakin cepat dan semakin dekat,” ujar Mas Ipin.
Kemudian udara di Trenggalek diyakini terbersih di Jawa Timur karena areal hutan dan tutupan lahan di Trenggalek terjaga dan memang dijaga dengan baik, imbuhnya.
Kepala daerah muda yang dipercaya menjadi Wakil Ketua APKASI itu juga berterima kasih kepada Dr. Ir. Dyah Wahyu Ermawati MA., Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jatim yang ternyata perduli terhadap kemajuan Trenggalek.
Perempuan ini pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Trenggalek saat Pilkada serentak beberapa tahun yang lalu. “Setelah kembali pada tugasnya, Dyah Wahyu Ermawati ternyata ternyata beliau tidak lupa dengan Trenggalek dan mau membantu Trenggalek,” tandas Mas Ipin.
Di Gedung Bawarasa lantai 2 mantan Pjs. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati melalui kegiatan Business Meeting ini tidak segan meminta Kementrian Pariwisata maupun pengusaha yang dihadirkan untuk melirik potensi investasi di Trenggalek. Karena investasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap Sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha dan investor, agar potensi Kabupaten Trenggalek bisa dikembangkan secara optimal dan memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat tentunya,” kata Erma saat pembukaan Business Meeting itu.
Ditambahkan Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi para investor untuk berinvestasi di Jawa Timur termasuk di antaranya Kabupaten Trenggalek. Trenggalek menjadi wilayah yang sangat menjanjikan kedepannya untuk pariwisata,” pungkasnya.


















