Foto Prokopim / Hunian Sementara (Huntara) di Desa Ngrandu, diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
TRENGGALEK MAKNAJATIM –
Peresmian Hunian Sementara (Huntara) di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek pada Kamis, 4 Desember 2025.
Fasilitas yang diresmikan bukan hanya Hunian Sementara (Huntara) saja, tetapi juga Masjid Ikhlas Bakti yang dibangun kolaborasi Gerakan Pramuka dan BAZNAS Trenggalek, dan berfungsi sebagai pusat ibadah dan aktivitas sosial warga.
“Jumlah keluarga huntara Kinasih Indah Persada menampung 27 keluarga korban longsor. Sedangkan 11 keluarga lainnya memilih relokasi ke lahan milik pribadi”.ujarnya.
Dukungan Pemprov Jatim berupa bantuan perbaikan infrastruktur (pengaspalan) dan pemberian kebutuhan pokok (sembako).
Sedangkan Pemkab Trenggalek mengoptimalkan lahan sisa, menjadi kebun dan kandang komunal.
Bantuan ternak diiberikan bibit unggulan, termasuk pejantan full blood Domba Dorper Australia yang bisa dipanen dalam waktu tiga bulan (bobot hingga 30 kg), untuk memutar cash flow warga lebih cepat.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa hunian ini bersifat sementara, tetapi juga membuka opsi agar huntara dapat ditingkatkan menjadi hunian tetap jika warga menginginkannya, mengingat lokasinya yang strategis.
Gubernur Khofifah mengingatkan pentingnya kesadaran mitigasi bencana karena wilayah Indonesia, khususnya Jawa Timur, berada di kawasan ring of fire.”tutupnya.


















