banner 728x250

Bandara Internasional Dhoho Kediri beroperasi kembali dengan Super Air Jet

banner 120x600
banner 468x60

Foto : Prokopim / Bandara Internasional Dhoho Kediri telah beroperasi kembali

​Bandara Internasional Dhoho Kediri telah beroperasi kembali setelah sempat ditutup sementara, ditandai dengan penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dari Jakarta.

banner 325x300

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), turut serta dalam penerbangan perdana tersebut.

​Dampak Positif bagi Trenggalek
​Beroperasinya kembali bandara ini dianggap angin segar bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya, termasuk Trenggalek, karena dipercaya dapat mempengaruhi pergerakan perekonomian Trenggalek.

​Jadwal penerbangan ke Jakarta dan sebaliknya kini lebih banyak, yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

“​Dengan jejaring Super Air Jet, penumpang dari Kediri dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota tujuan di Indonesia (termasuk Makassar, Medan, Balikpapan, dll.) serta rute internasional (Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, Umrah/Jeddah).ujarnya.

​Mas Ipin mengusulkan agar disediakan akses transportasi (feeder) yang menghubungkan Trenggalek dan Bandara Dhoho Kediri (dan sebaliknya).
​Usulan ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dan mendukung keberlanjutan bandara ke depannya.

​Mas Ipin bahkan mengajukan izin untuk menyediakan feeder sendiri jika pemerintah tidak menyediakannya, karena ia berpendapat bahwa jika daerah terjauh seperti Trenggalek tidak dikembangkan jaringan transportasinya dan destinasinya, Bandara Dhoho Kediri tidak akan ramai.

“​Menurutnya, jika Trenggalek menjadi pusat destinasi, kota-kota yang terlewati (Kediri, Blitar, Tulungagung) akan menjadi kota transit dan semuanya akan hidup.”jelasnya.

​Mas Ipin menyatakan bahwa Trenggalek memiliki PR besar untuk menyambut kembali beroperasinya bandara, bahkan dengan potensi penerbangan internasional.

​Ia mengajak masyarakat untuk gotong royong memajukan desa-desa wisata dan destinasi di Trenggalek.

​Pemerintah telah menyiapkan puluhan miliar untuk tahun depan guna akselerasi pembenahan kawasan destinasi, dengan harapan ekosistem ekonomi akan tumbuh.

​Secara keseluruhan, Bupati Trenggalek menyambut baik penerbangan perdana ini dan menekankan pentingnya integrasi transportasi serta pengembangan pariwisata Trenggalek untuk memaksimalkan dampak ekonomi dari Bandara Dhoho Kediri.

Editor  : Tatang

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *